“ THANKS FOR YOU, MY SWEETHEART
“
Bukan lagi Puisi indah yang mampu ku cipta
Tentang rindu yang kian membuncah,
Tentang kegilaan cinta yang kian bergelora,
Tentang dosa-dosa tak terbaca,
Hanyalah pada selembar kertas ini,
Ku izinkan penaku menari
Menggoreskan berbait-bait puisi hati
Sayang...
Aku tak mampu lagi berucap
Tentang cinta
Tentang keindahan
Karena cinta dan keindahan itu sendiri adalah
Engkau...
Seberapa engkau telah mengubah diriku
Menjadikan aku manusia baru
Yang mengerti akan hakikat hidup
Yang menghargai akan hakikat cinta...
Sayang...
Engkau kini telah mengambil alih separuh hidupku
Tak pernah bisa aku bayangkan,
Bagaimana bisa aku tegar berdiri tanpa cintamu ?
Engkau telah belajar memahami aku
Memahamkan pemahaman, lebih dari pemahamanku
Engkau telah belajar mencintai apa adanya diriku;
Diriku yang beku dan angkuh
Engkau masih saja tegar dan tersenyum...
Meski sering kali ku hujamkan beribu pedang
Di dadamu...
Engkau masih saja menawarkan hangat dekapmu...
Meski hatimu hancur berkeping karena egoku
Sayang...
Terima kasih atas Beribu cinta
Berjuta -juta cinta
Dan cinta-cinta yang tak mampu lagi ku hitung
Surabaya, 12
November 2012
BY
: DEWI R ZAIN
0 komentar:
Posting Komentar